Liver dan Bulat bertempur, sementara Tatsumi melawan Nyau. Liver melepaskan Teigu-nya, Black Marlin, yang memanipulasi dan mengontrol cairan yang sudah ada sebelumnya, dan mendaratkan beberapa serangan ke Bulat, menyebabkan armor Incursio yang terakhir secara bertahap kehilangan kekuatan. Liver memperhatikan tekad Bulat meskipun mengalami kerugian yang semakin besar dan menggunakan serangan khusus yang akhirnya melemahkan Incursio. Sekarang tanpa Incursio, Bulat memutuskan untuk melibatkan Liver dalam pertarungan pedang. Liver mencoba merekrut Bulat ke pasukan Esdeath, tetapi dia menolak, menyadari bahwa pandangan mantan jenderalnya telah berubah. Keduanya berkelahi, dan keduanya akhirnya saling melukai. Terluka parah, Liver mengungkapkan sebelum meninggal bahwa alasan dia bergabung dengan Esdeath hanya karena dia mengaguminya. Meski menang, Bulat menemukan bahwa lukanya diracuni dari serangan terakhir yang dilakukan oleh Liver. Dia kemudian mempercayakan Incursio-nya kepada Tatsumi sehingga yang terakhir dapat menggunakannya melawan Nyau, yang mengejek Tatsumi dan tidak percaya dia akan cocok dengan Lengan Kekaisaran. Namun, Tatsumi terbukti cocok dengan Incursio Bulat, dan dengan itu, dia membunuh Nyau. Terlepas dari kemenangan Tatsumi, Bulat menyerah pada lukanya, dan Tatsumi berduka atas mentornya. Di tempat lain, seorang gadis, Kurome, diberi tahu bahwa dia telah dipilih untuk menjadi bagian dari grup baru, dan dia yakin ini bisa menjadi kesempatan untuk bertemu saudara perempuannya lagi.
