Pada akhir tahun 1970-an, di kereta uap dari Ningyang ke Hacheng, kondektur muda Wang Xin dengan rajin menjalankan tugasnya di tengah hiruk pikuk penumpang. Karena salah mengira polisi kereta api tua Ma Kui sebagai buronan, mereka memulai hubungan mentor-murid yang tidak terduga.
Dari awalnya tidak suka hingga saling menghormati, Wang Xin dan Ma Kui berjuang berdampingan di garis depan keamanan publik kereta api. Mereka menangani masalah-masalah seperti pencurian, penculikan, penegakan hukum narkoba, patroli, dan pemberantasan pencurian dan perampokan, dengan selalu mengutamakan keselamatan setiap penumpang, dan tanpa pamrih menjaga keamanan kereta api yang melakukan perjalanan antara utara dan selatan.
Wang Xin dan Ma Kui mewariskan jabatan polisi perkeretaapian dari generasi ke generasi, menyaksikan perkembangan perkeretaapian Tiongkok dari lokomotif uap menjadi lokomotif listrik dan kemudian ke kereta berkecepatan tinggi, menyaksikan perubahan pesat di Tiongkok.