Makoto Masaki dan Haruko Kogetsu sama-sama berusia 29 tahun dan masih lajang. Sejak kecil, mereka sudah berpapasan di berbagai tempat seperti di pantai dan tempat suci. Namun keduanya sama sekali tidak menyadari satu sama lain. Suatu hari, seorang pria muncul di depan Makoto Masaki dan memperkenalkan dirinya sebagai Tuhan. Dia memberi tahu Makoto Masaki tentang takdir jodohnya dan bahwa dia bekerja di sebelah. Saat dia menghadapi Haruko Kogetsu, dia mengatakan padanya, “Akulah takdirmu.”