Setelah 12 tahun menikah, rumah tangga Laras dan Raka mulai digoncang prahara. Raka yang sukses dalam karier, membuatnya tidak terlalu fokus pada kehidupan rumah tangganya. Raka seperti semakin berjarak.
Itulah yang dirasakan oleh istrinya, Laras. ia merasa semakin jauh secara emosional dari suaminya, dan ia merasa tertinggal, khususnya dalam hal pencapaian karier.
Laras pun semakin tidak percaya diri. Rasa insecure itu seperti terus menghantui dirinya. Di tengah konflik batin akibat kondisi rumah tangganya itu, mama dari Laras terus menekan dan mengkritiknya. Laras pun semakin jatuh dan jauh tertekan.
Ketika kondisi mentalnya semakin rapuh, ketakutan Laras itu membuatnya semakin overthinking. Ia membuat skenario-skenario negatif tentang Raka, suaminya.
Laras semakin paranoid dan takut bahwa suaminya akan mencari cinta yang lain. Rasa cemburu Laras semakin menjadi. Ia bahkan mencurigai kawan-kawannya sendiri bermain gila dengan Raka.
Ironisnya, ketika suatu hari Laras bertemu dengan seorang barista, ia justru terjebak dalam sebuah tuduhan perselingkuhan.
Fitnah itu membuat Laras terancam kehilangan segalanya. Kepercayaan dari suaminya pun sudah memudar, termasuk dari anak dan teman-temannya.
Lantas, apakah pernikahan Raka dan Laras akan tetap bertahan? Dan siapakah dalang yang memfitnah dirinya?