Azu Takamori berusia 30 tahun dan menikah dengan Junpei. Mereka memiliki seorang putri berusia 5 tahun. Dia menjalankan toko kuku di luar rumahnya. Azu Takamori memiliki kehidupan yang bahagia, namun dia tidak puas dengan pernikahannya. Suaminya lebih seperti kekasih keluarga daripada kekasih.
Suatu hari, Junpei pulang dengan wajah memar. Dia berselingkuh dengan rekan kerja wanita dan suami wanita tersebut mengetahui perselingkuhan mereka. Memar yang dialami Junpei berasal dari suami wanita lain. Kehidupan bahagia Azu Takamori runtuh. Dia diliputi kesedihan, namun mencoba memulai kembali hidup bersama suaminya. Mereka menghadapi situasi yang sulit.