Setelah kematian tragis saudara perempuannya, Yu Qinghuan diadopsi oleh saudara iparnya, Jiang Mohan, seorang panglima perang yang kuat, dan dibesarkan menjadi pemilik rumah peristirahatan. Yang mengejutkannya, pria yang dia kagumi dan hormati adalah orang yang ingin dia bunuh—pembunuh saudara perempuannya. Jiang Mohan percaya dia bisa tetap tidak berperasaan, tapi dia akhirnya jatuh cinta padanya. Saat kabut mulai hilang, cinta dan ikatan takdir mereka yang terpelintir muncul di tengah kebencian. Akankah kesalahpahaman dan rasa sakit di antara mereka menjadi penghalang atau ikatan yang mengikat?